Assessment Calon Direktur Poltekkes : Memilih Pemimpin Berkualitas

Assessment Calon Direktur Poltekkes : Memilih Pemimpin Berkualitas

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes) sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kesehatan yang memiliki tugas menghasilkan lulusan  tenaga kesehatan yang berkualitas. Dalam menjalankan roda organisasi Poltekkes dipimpin oleh direktur dan dibantu oleh 3 (tiga) wakil direktur. Jabatan direktur dan wakil direktur merupakan tugas tambahan yang diberikan kepada pejabat fungsional dosen dan dipilih melalui pemilihan senat poltekkes kemenkes.

Dalam upaya memilih direktur Poltekkes  dilakukan beberapa tahapan dalam pemilihannya yaitu Tahapan Penjaringan, Tahapan Penyaringan, Tahapan Uji Kepatutan, Tahapan Penetapan oleh Sekretaris Jenderal Kemenkes atas nama Menteri Kesehatan yang selanjutnya  dilantik sebagai Direktur Poltekkes oleh Kepala Badan PPSDM Kesehatan.

Bertempat di Poltekkes Kemenkes Malang,  Pusat Pelatihan SDM Kesehatan - Badan PPSDM Kesehatan melakukan kegiatan Seleksi Terbuka Tahap II Jabatan Direktur periode 2018-2022 untuk 9 (Sembilan) Poltekkes Kemenkes  melalui metode  yang dikembangkan di  Assessment Center Pusat Pelatihan SDM Kesehatan. Dengan adanya seleksi terbuka diharapkan akan diperoleh pemimpin Poltekkes yang berintegritas, bertanggung jawab, bekerja keras, bekerja cerdas dan berkualitas, serta dapat mengedepankan inovasi – inovasi dan terobosan produktif serta mengutamakan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat. Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan seleksi terbuka yang telah diselenggarakan dari tanggal 16-18 Oktober 2018 (Poltekkes Pontianak dan Poltkkes Bandung) dan 23-25 Oktober 2018 (Poltekkes Padang dan Poltekkes Malang) . Metode seleksi dilakukan berupa tes tulis, diskusi kelompok dan wawancara. Peserta seleksi terdaftar dan lulus seleksi administrasi sebanyak 29 orang, namun yang hadir dan mengikuti proses  seleksi sebanyak 24 orang yang berasal dari Poltekkes Kemenkes Denpasar, Ternate dan Jayapura. Proses seleksi melibatkan Asesor Teknis (pejabat eselon 3 di lingkungan BPPSDMK dan mantan direktur Poltekkes Kemenkes) serta psikolog dari institusi professional. Kepala Pusat Pendidikan  SDM Kesehatan Sugiyanto hadir dalam kegiatan seleksi tersebut dan memberikan arahan, dalam arahannya dijelaskan bahwa assessment merupakan bagian dari manajemen kepegawaian yang tahapannya disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam assessment ini digunakan suatu instrumen atau teknik sebagai pengumpul informasi dan alat pertimbangan terkait pegawai yang dinilai. Secara umum, assessment bertujuan agar suatu jabatan bisa diisi oleh orang yang tepat. Hasil dari seleksi ini akan diumumkan di web Badan PPSDMK (www.bppsdmk.kemkes.go.id) setelah mendapatkan penetapan dari Kepala Badan PPSDM Kesehatan. (Red,Hery_H,YA)

Berita ini disiarkan oleh Bagian Hukormas, Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-7245517-72797302, faks: 021-7398852 atau alamat e-mail humas_ppsdmk@yahoo.co.id

Bagikan