DINKES PROVINSI PAPUA GANDENG TIGA RUMAH SAKIT DAN EMPAT MASKAPAI

DINKES PROVINSI PAPUA GANDENG TIGA RUMAH SAKIT DAN EMPAT MASKAPAI

 

   

Pembangunan Kesehatan harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Papua, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Hal ini diungkapkan Gubernur  Papua, Lucas Enembe dalam sambutannya yang dibacakan oleh  Asisten I Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Sekda Provinsi , Doren Wakerkwa, SH pada acara Rapat Kerja Kesehatan Provinsi Papua  tanggal 26 Mei 2015.

Tujuan Rakerkesda Papua ini adalah untuk mensinkronisasikan program dan kegiatan pembangunan kesehatan di Provinsi Papua, kabupaten/kota dan unit pelaksana teknis Kemennterian Kesehatan guna mendukung kebijakan pengelola kesehatan di Provinsi Papua.

Diharapkan Rakerkesda ini dapat menghasilkan program/kegiatan kesehatan yang kongkrit dan mampu menjawab tuntutan kebutuhan pembangunan kesehatan yang sesuai dengan kondisi riil di Papua dan perlu mensosialisasikan  semua kebijakan dalam pelayanan kesehatan untuk diketahui semua pihak, baik menyangkut program, kegiatan, kelembagaan dan peraturan-peraturan pelaksanaan bidang kesehatan yang efektif, efisien dan berorientasi pada kecepatan, ketetapan dan tertib administrasi pelayanan di bidang kesehatan.

Perlu disusun kegiatan pembangunan kesehatan yang terpadu, konsisten  dan berkelanjutan dan sinergi tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota sehingga dalam pelaksanaan nya dapat memnuhi kebutuhan pelayanan kesehatan dipelosok tanah Papua.

Dalam menghadapi tantangan pembangunan kesehatan dimasa mendatang pada era globalisasi yang ditandai dengan terjadinya perubahan-perubahan global seperti krisis ekonomi yang berkepanjangan sehingga perlu secepatnya merespon perubahan perubahan yang terjadi dengan bijaksana, merekturisasikan kelembagaan , SDM  serta penguasaan IPTEK di bidang kesehatan  serta merubah paradigm pembangunan kesehatan yang menempatkan masyarakat adat sebagai sasaran utama pelayanan kesehatan di Papua.

Senada dengan itu, Kepala Badan PPSDM Kesehatan drg. Usman Soemantri, MSc menekankan agar pembangunan kesehatan di Papua harus didukung dengan mutu tenaga kesehatan yang baik dan profesional. Menempatkan tenaga kesehatan di daerah terpencil perbatasan dan kepulauan  kepulauan melalui program Nusantara Sehat, layanan kesehatan terbang, terapung dan kaki telanjang.

Rapat Kerja Kesehatan Provinsi Papua memlalui Dinas Kesehatan Provinsi Papua melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding dengan tiga rumah sakit yang menjadi rujukan nasional yakni Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, RS. Dr. Soetaomo Surabaya, dan RS. Wahidin Sudirohusodo, Makassar.

Selain itu Dinas Kesehatan Provinsi Papua,  drg. Aloysius Giyai, M.Kes juga melakukan kerjasama dengan empat maskapai penerbangan yang ada di Provinsi Papua yaitu AMA, MAF, Advent dan Yajasi.

Kerjasama dengan tiga rumah sakit dan empat maskapai penerbangan misionaris ini diharapkan dapat memperpendek pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Untuk maskapai penerbangan digelontorkan dana sebesar Rp. 3,5 milyar dan rumah sakit sebesar Rp. 10 milyar sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat benar-benar terlaksana dengan baik.

Kerja sama dengan maskapai penerbangan dilakukan karena masyarakat yang tinggal di pegunungan dan rawa-rawa serta kepulauan selama ini berjuang sendiri untuk mendapatkan akses transportasi dalam upaya mencari dan mendapatkan pelayanan kesehatan. Sedangkan kerja sama dengan rumah sakit diharapkan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat Papua yang dirujuk ke tiga rumah sakit tersebut. (lus-red/2015)

   

Bagikan