Germas sebagai wujud Indonesia Sehat

Germas sebagai wujud Indonesia Sehat

Jakarta – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52 tahun 2016 kali ini mengusung tema Indonesia Cinta Sehat dengan sub tema Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat. Tema ini harus dimaknai secara luas, seiring dengan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga melalui “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)”. Untuk mensuskseskan program tersebut, Kementerian Kesehatan menyelenggarakan sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang salah satunya diselenggarakan di Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada tanggal 28 dan 29 November 2016.

Sosialisasi dipimpin oleh tim dari Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (Promkes dan PM) Ditjen Kesmas, serta pendampingan dari Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan. Gerakan masyarakat hidup sehat merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan bagi setiap orang untuk hidup sehat agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.

Di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban hadir DPRD setempat selaku mitra Kementerian Kesehatan sebagai penyalur inspirasi masyarakat, Wakil Bupati Tuban, Kadinkes Kab. Bojonegoro dan Tuban. Sebagai pembuka, drg. Widyawati Garini, M.Kes dari Promkes dan PM, Kemenkes menyampaikan sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang disambut antusias oleh peserta. GERMAS bertujuan agar masyarakat berperilaku sehat. Kondisi yang sehat akan meningkatkan produktivitas masyarakat dan menurunkan biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk berobat. GERMAS dilakukan dengan kegiatan ; Melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit per hari, Mengonsumsi sayur dan buah setiap hari, Tidak merokok, Tidak mengonsumsi alkohol, Memeriksa kesehatan secara rutin, Membersihkan lingkungan dan Menggunakan jamban.

“Seluruh lapisan masyarakat wajib melaksanakan gerakan masyarakat hidup sehat yang dimulai dari diri sendiri dan keluarga, dilakukan saat ini juga, dan tidak membutuhkan biaya yang besar untuk  terwujudnya  masyarakat sehat, Indonesi Kuat”, terang drg. Widyawati.

Disela sela kegiatan seluruh peserta diajak untuk makan buah bersama dan senam peregangan sebagai wujud dari Gerakan Masyarkat Hidup Sehat dan diakhiri dengan penandatanganan Komitmen bersama untuk selalu berperilaku hidup sehat yang didahului dengan pemangku kepentingan (DPRD, Bupati, Kepala SKPD) kemudian diikuti oleh perwakilan dari masing-masing peserta.

Sebagai informasi, Pencanangan GERMAS menandai puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52 pada tanggal 12 November 2016 yang dilaksanakan di Desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta pada tanggal 15 November 2016, diawali dengan kegiatan senam bersama dan demo cuci tangan oleh para siswa sekolah dasar.

GERMAS membutuhkan dukungan seluruh lapisan masyarakat, lintas kementerian dan lintas sektor baik pemerintah pusat dan daerah, swasta, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, serta masyarakat, untuk bersama-sama berkontribusi menciptakan gerakan masyarakat hidup sehat.

Bagikan