KULIAH UMUM KEPALA BADAN PPSDM KESEHATAN DI POLTEKKES KEMENKES PEKAN BARU 24 MEI 2014

KULIAH UMUM KEPALA BADAN PPSDM KESEHATAN DI POLTEKKES KEMENKES PEKAN BARU 24 MEI 2014

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan  upaya perlindungan terhadap kesehatan yang dilaksanakan mulai awal 2014 ini menjamin seluruh rakyat secara komprehensif. Perlindungan itu hendaknya terjangkau melalui pelayanan yang bermutu dan mudah diakses oleh keluarga terutama keluarga miskin (gakin).

Menkes Nafsiah Mboi menyatakan telah berusaha keras dalam tiga bulan pelaksanaan skim BPJS Kesehatan, baik melalui pengaturan yang dinamis untuk rumah sakit (RS) maupun dokter yang melayani pasien. Kendala-kendala awal yang dirasakan di tempat pelayanan primer seperti di puskesmas atau RS, satu demi satu diselesaikan dengan baik.

Program massal yang luar biasa itu telah mengalami banyak penyempurnaan agar jutaan rakyat memperoleh pelayanan dengan lebih nyaman. RS yang semula merasa mengalami kerugian melayani pasien BPJS makin lama makin merasa tidak rugi dan jumlah yang mengeluh tinggal satu dua saja. Melalui bimbingan efisiensi dan pemberian kemudahan aturan pelayanan yang makin sempurna, keluhan kerugian makin dapat dihilangkan

Peserta non-PBI terdiri dari pekerja penerima upah, pekerja bukan penerima upah, dan bukan pekerja. Pekerja penerima upah terdiri dari eks peserta askes sosial sebanyak 11.400.451 orang, TNI sebanyak 1.367.573 orang, Polri sebanyak 1.009.387 orang, dan eks Jamsostek serta BU baru sebanyak 8.917.862 orang.

Peserta BPJS Kesehatan yang masuk kategori pekerja bukan penerima upah atau mendaftar sendiri sebanyak 2.392.287 orang. Selanjutnya peserta bukan pekerja adalah penerima pensiun pemerintah 4.462.406 orang, veteran 450.680 orang, perintis kemerdekaan 2.713 orang, penerima pensiun swasta 14.312 orang, dan bukan pekerja lainnya sebanyak 629 orang.

Tenaga Kesehatan yang dihasilkan oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes RI merupakan salah satu unsur mempunyai peranan besar sebagain tenaga  pelayanan kesehatan pada program Jaminan Kesehatan Nasional.

Sebagai Unit Pelaksana Teknis Badan PPSDM Kesehatan maka sangatlah perlu Badan PPSDM Kesehatan memberikan pembinaan kepada Poltekkes Kemenkes RI terkait program diatas agar dapat menambah ilmu dan pengetahuan dalam pelaksanaan Program  Jaminan Kesehatan Nasional.

Pada tanggal 24 Mei 2014 Kepala Badan PPSDM Kesehatan dr. Untuk Suseno Sutarjo, M.kes mengadakan kuliah umum di Poltekkes Kemenkes Pekan Baru. Tema yang diusung adalah “Jaminan Kesehatan Nasional”, yang sebelumnya diadakan pertemuan ramah tamah dengan seluruh Jajaran Poltekkes Kemenkes Pekan Baru. Ada beberapa pokok bahasan dalam paparannya antara lain;

Apa itu BPJS Kesehatan?

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial( BPJS )Kesehatan adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan

Apa itu Jaminan Kesehatan ?

Jaminan Kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah.

Siapa saja yang menjadi peserta BPJSKesehatan?

Semua penduduk Indonesia wajib menjadi peserta jaminan kesehatan yang dikelola oleh BPJS termasuk orang asing yang telah bekerja paling singkat enam bulan di Indonesia dan telah membayar iuran

Ada berapa kelompok peserta BPJS Kesehatan ?
Peserta BPJS Kesehatan ada 2 kelompok, yaitu : 1. PBI jaminan kesehatan, 2. bukan PBI jaminankesehatan

Apa yang dimaksud dengan PBI Jaminan Kesehatan?
PBI  (Penerima Bantuan Iuran) adalah peserta Jaminan Kesehatan bagi fakir miskin dan orang tidak mampu sebagaimana diamanatkan UU SJSN yang iurannya dibayari pemerintah sebagai peserta program Jaminan Kesehatan. Peserta PBI adalah fakir miskin yang ditetapkan oleh pemerintah dan diatur melalui peraturan pemerintah.

Siapa saja yang lain yang berhak menjadi peserta PBI Jaminan Kesehatan ?
Yang berhak menjadi peserta PBI Jaminan Kesehatan lainnya adalah yang  mengalami cacat total tetap dan tidak mampu.

Kepala Badan PPSDM Kesehatan dalam kuliah umumnya mengungkapkan, keterlibatan tenaga kesehatan yang dihasilkan oleh seluruh Politeknik Kesehatan Kemenkes RI sangatlah besar  ter-utama perawat dan bidan. Mereka sangat berperan dalam pelayanan kesehatan, mereka harus siap ditempatkan di daerah terpencil, kepulauan dan perbatasan. Mereka adalah tenaga profesional yang berperan aktif dalam pelayanan kesehatan untuk mensukseskan program Jaminan Kesehatan Nasional. Lus/red

Bagikan