Luruskan Niat Kuatkan Pilihan, Seleksi NS Tahap II dilaksanakan

Luruskan Niat Kuatkan Pilihan, Seleksi NS Tahap II dilaksanakan

Belum meratanya persebaran tenaga kesehatan yang bertugas di sarana pelayanan kesehatan (Puskesmas) utamanya pada Daerah Tertinggal. Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) di Indonesia masih menjadi tantangan dalam pembangunan kesehatan. Hal ini menyebabkan masyarakat mengalami kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan primer yang berkualitas.

Pemenuhan tenaga kesehatan di Puskesmas merupakan tanggung jawab bersama antara Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,  Provinsi dan Kementerian Kesehatan. Program terobosan melalui penugasan khusus  tenaga kesehatan berbasis tim maupun individu melalui Nusantara Sehat yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan dan bekerja sama dengan pemerintah daerah serta dukungan dari lintas sektor lainnya terbukti mampu memberikan pelayanan kesehatan primer yang terjangkau, berkualitas dan berkesinambungan di wilayah DTPK.

Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan yang merupakan unit utama dibawah Badan PPSDM Kesehatan bertanggung jawab dalam pelaksanaan program Nusantara Sehat. Pada tahun 2019 dibutuhkan 990 orang peserta Nusantara Sehat berbasis Tim (NST) dan 3.560 orang peserta Nusantara Sehat Individu (NS) yang nantinya akan ditempatkan pada pelayanan kesehatan primer. Dari tanggal 24 Juni sampai dengan 3 Juli 2019 telah diadakan seleksi tahap II untuk penugasan tenaga kesehatan dalam mendukung program Nusantara Sehat periode II tahun 2019. Kegiatan seleksi tahap II ini terlaksana di 12 kota yaitu : Banda Aceh (24-26 Juni 2019), Medan (24-25 Juni 2019), Padang (24-26 Juni 2019), Jambi(28-29 Juni 2019), Jakarta (25-27 Juni 2019), Kupang (25-26 Juni 2019), Makassar (24-28 Juni 2019), Kendari (1-2 Juli 2019), Ternate (2-3 Jul 2019), Pontianak (24 Juni 2019), Manado (3 Juli 2019) dan Jayapura (2 Juli 2019). Kegiatan seleksi tahap II ini juga didukung oleh Poltekkes Kemenkes yang berada pada wilayah yang menjadi tempat pelaksanaan yaitu : Poltekkes Kemenkes Aceh, Poltekkes Kemenkes Medan, Poltekkes Kemenkes Padang, Poltekkes Kemenkes Jambi, Poltekkes Kemenkes Jakarta 1, Poltekkes Kemenkes Kupang, Poltekkes Kemenkes Makassar, Poltekkes Kemenkes Kendari, Poltekkes Kemenkes Ternate, Poltekkes Kemenkes Pontianak, Poltekkes Kemenkes Manado dan Poltekkes Kemenkes Jayapura. Ada 6 jenis tenaga kesehatan yang mengikuti kegiatan seleksi tahap II ini yaitu dokter, dokter gigi, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga gizi, tenaga farmasi dan ahli teknologi laboratorium medis.

Dengan melibatkan tenaga psikolog dari lembaga pikologi profesional serta Organisasi Profesi yang menaungi 6 jenis tenaga kesehatan (IDI, PDGI,HAKLI,PERSAGI,PAFI,IAI dan PATELKI) sebagai asesor pada seleksi tahap II ini, untuk menggali profil dari calon peserta penugasan khusus Nusantara Sehat. Bagi peserta yang lulus dari seleksi tahap II ini akan dipanggil untuk mengikuti pembekalan selama 10 hari bagi NSI dan 35 hari bagi NST. Dilaksanakan di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) dan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes)  yang tersebar di Jakarta, Ciloto, Semarang, Batam dan Cikarang. Setelah selesai melaksanakan pembekalan, peserta NST dan NSI akan langsung dijemput oleh Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota untuk diantarkan ke Puskesmas penugasan. Oleh karena itu bagi peserta seleksi tahap II ini diharapkan sudah meluruskan niat dan menguatkan pilihan untuk mengikuti penugasan khusus NST dan NSI karena, peserta NST dan NSI yang sudah selesai mengikuti pembekalan tidak dapat mundur dari program Nusantara Sehat karena berdasarkan Permenkes nomor 33 tahun 2018 akan dikenakan sanksi. (Tim Red/YA)

Berita ini disiarkan oleh Bagian Hukormas, Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-7245517-72797302, faks: 021-7398852 atau alamat e-mail humas_bppsdmk@yahoo.com

Bagikan