Pesan Kemenkes Untuk Peserta Pidi Angkatan II Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022
Sebanyak 210 orang dokter mengikuti kegiatan pembekalan pembekalan Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Angkatan II Periode Mei 2022 penempatan Provinsi Jawa Tengah di Semarang. Kegiatan yang diselenggarakan pada 11-12 Mei 2022 ini bertujuan untuk memberikan pengarahan sekaligus menyiapkan para peserta internsip yang akan melaksanakan tugas di wahana masing-masing. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini berasal dari 32 Fakultas Kedokteran.
Plt Direktur Pendayagunaan Tenaga Kesehatan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan, Dr. Sugiyanto, M.App.Sc yang membuka kegiatan pembekalan ini mengingatkan bahwa internsip merupakan program yang wajib diikuti oleh seluruh dokter yang baru lulus pendidikan demi memandirikan, memahirkan, serta menghasilkan dokter Indonesia yang berkualitas dan professional. Para dokter internsip akan melaksanakan kegiatan selama 6 bulan di puskesmas dan 6 bulan di rumah sakit.
Program internsip ini juga membantu transformasi bidang Kesehatan yang dijalankan Kementerian Kesehatan terutama berkaitan dengan sumber daya manusia Kesehatan. Salah satu tantangan yang masih dihadapi saat ini adalah maldistribusi tenaga Kesehatan termasuk adanya puskesmas tanpa dokter. Untuk itu program internsip tahun akan memprioritaskan penempatan di puskesmas yang belum memiliki dokter. Namun peserta internsip yang ditempatkan di sana tidak perlu cemas karena tetap akan disediakan dokter pendamping.
Plt Direktur Pendayagunaan juga Tenaga Kesehatan berpesan kepada seluruh peserta yang hadir agar menunjukkan komitmennya selama bertugas di wahana dengan sepenuh hati, menjalankan tugas sesuai ketentuan, dapat segera beradaptasi dengan budaya setempat, melakukan komunikasi yang baik dengan wahana dan pemda setempat, serta selalu menjaga kondisi Kesehatan. Beliau juga meminta dukungan kepada seluruh pihak untuk mendukung kelancaran program internsip.
Pelaksanaan PIDI yang telah dimulai sejak tahun 2010 saat ini telah memasuki tahun kedua belas dan telah diikuti 90.516 dokter. Tahun 2022 akan diikuti sebanyak 2.051 dokter yang tersebar di 34 provinsi. Adapun Provinsi Jawa Tengah mendapatkan 210 peserta yang akan ditempatkan pada sejumlah puskesmas yang tersebar di 3 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Penandatangan berita acara dan penyerahan secara simbolis peserta internsip dilakukan oleh Plt. Direktur Pendayagunaan Tenaga Kesehatan yang mewakili Kementerian Kesehatan dengan Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan yang mewakili Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Dalam sambutannya mewakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Riptieni Tri Lutiarsi, SKM, M.Kes selaku Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi langkah Kemenkes yang memilih Jateng sebagai selah satu wahana internsip. Beliau turut menyampaikan hsrapannya agar peserta PIDI dapat membantu menyelesaikan permasalahan kesehatan yang ada di Jawa Tengah. Selain ikut serta dalam penanganan pandemi COVID-19, para calon dokter ini dapat berperan dalsm menurunkan AKI,AKB, stunting, penyakit menular, serta penyakit tidak menular. Untuk itu ada baiknya peserta PIDI dapat melakukan berbagai inovasi selama masa penugasan internsip.
HUMAS DITJEN NAKES (Rez)
