Sebanyak 100 dokter spesialis dari RSUP Hasan Sadikin Bandung dan RSUP Dr Sardjito Yogyakarta seperti Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Bedah, Bedah Saraf, THT, dan Bedah Urologi mengikuti Pelatihan Keahlian Robotic Telesurgery. Materi yang diberikan meliputi In-Vitro: Theoretical Cases, Virtual Simulators, Artificial Tissues; Pre-Clinical: Cadavers, Live Animals; dan Clinical: Clinical Observation, Clinical Practice dan berlangsung dari tanggal 19-22 Maret 2022.
Robotic Telesurgery merupakan isu strategis bagi kepentingan Indonesia dalam rangka mencapai tujuan nasional bidang kesehatan yaitu 1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dokter/nakes Indonesia; 2) meningkatkan akses layanan bedah bagi masyarakat di daerah terpencil melalui pembedahan jarak jauh/telesurgery antara RS rujukan nasional dengan RS kelas C di daerah.
Dengan didirikannya Pusat Bedah Robotik di Indonesia, merupakan salah satu usaha untuk mendorong pemanfaatan teknologi robotik telesurgery di Indonesia. Pilot project pembangunan pusat bedah robotik di Indonesia selain berpeluang untuk Indonesia mendapatkan alih pengetahuan dan keahlian bedah robotik juga membuka kesempatan bagi Industri Alkes dalam negeri untuk mendapatkan alih teknologi guna mengembangkan robotic telesurgery system di Indonesia.
Kegiatan pelatihan ini dibuka oleh Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan, Ditjen Nakes Kementerian Kesehatan, Ir. Dody Izwardy, MA . pada kesempatan tersebut Dody menyampaikan 3 (tiga) kunci utama mutu tenaga kesehatan yaitu : kunci pertama adalah pada kompetensi yang melekat pada nakes. kunci kedua pada standarisasi kurikulum dan modul. kunci ketiga adalah sertifikasi yang mencakup akreditasi program pelatihan dan institusi penyelenggaraan pelatihan. Selain itu Kemenkes juga melakukan penjaminan mutu melalui audit surveilans mutu. Dody juga berpesan “kita bangun bersama sistem yang kuat pada program yang menghasilkan impact terhadap status kesehatan”
Untuk mendownload press release silahkan klik disini
Berita ini disiarkan oleh Tim Kerja Informasi dan Humas Set. Ditjen Tenaga Kesehatan. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-7245517-72797302, faks: 021-7398852 atau alamat e-mail humas_bppsdmk@yahoo.com (Red. SW & YA @2022)
