SEMINAR SEHARI DALAM RANGKA HARI ANTI NARKOBA INTERNASIONAL BBPK CILOTO, 4 JULI 2013

SEMINAR SEHARI DALAM RANGKA HARI ANTI NARKOBA INTERNASIONAL BBPK CILOTO, 4 JULI 2013

Ciloto, Balai Besar Pelatihan Kesehatan Ciloto menggelar Seminar Sehari Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba tahun 2013 yang bertemakan “Aksi Global untuk Mewujudkan Masyarakat Sehat Tanpa Narkoba”.

Seminar dilaksanakan di Aula BBPK Ciloto,   dibagi menjadi 3 sesi diskusi  panel  yang diikuti 300 peserta yang berasal dari berbagai unsur-unsur yaitu : Kementerian Kesehatan pusat, Pemerintah Daerah Sukabumi, Pemerintah Daerah Cianjur, akademisi,  dan stakeholder terkait, sampai masyarakat. Sebagai Pembicara Inti dari Deputi Bidang Pencegahan BNN (Ir. Sri Haryati, Msi) dengan materi “Kebijakan Pengawasan dan Pencegahan Penyalahgunaan Napza”; Pembicara I dari Pusat Promkes Kemenkes RI (Dr.Bambang Setiaji, SKM, M.Kes.) dengan materi “ Gerakan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Napza HIV dan AIDS”; Pembicara II dari Direktur Utama Rumah Sakit Ketergatungan Obat dengan Materi “ Dampak Multidimensi Ketergantungan dan Penyalahgunaan Napza”, dan Pembicara III dari Duta Anti Narkoba dengan materi “Testimoni”.

Bupati Cianjur dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Daerah (Drh. Hj. Ambarwati) mengajak untuk bersama-sama menyatakan perang terhadap kejahatan narkoba, kita bertekad untuk menyelamatkan generasi muda mendatang, menyelamatkan anak cucu kita dari kejahatan narkoba, dengan terus melakukan langkah-langkah nyata untuk mencegah dan memerangi kejahatan narkoba dengan meningkatkan intensitas dan efektifitas gerakan dalam pencegahan dan penyalahgunaan narkoba. Dengan tekad dan semangat memerangi kejahatan narkoba, serta mewujudkan cita-cita   bersama yaitu “ Indonesia Negeri bebas Narkoba 2015.

Selain memperingati Hari Anti Narkoba juga dilaksanakan beberapa kegiatan yaitu (1) Public Speaking meliputi Training Public Speaking, dan Kompetisi Public Speaking; (2) Jambore Gugus Depan  dengan rangkaian kegiatan : Perkemahan, outbond dan Lomba Terkait SKU, ESQ, Bhakti Sosial dan Renungan Api Unggun; (3) Donor Darah tempat di lobbi Auditorium BBPK; (4) Seminar Sehari;.

Sementara Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan (DR.H.R. Wisnu Hidayat, MSc) mengatakan berdasarkan hasil penelitian BNN berkerjasama dengan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia (Puslitkes UI) pada tahun 2011, angka prevalensi penyalahgunaan narkoba nasional adalah 2,2 % atau sekitar 3,8 juta orang dari keseluruhan jumlah penduduk, dibawah angka proyeksi tahun yang sama sebesar 2,32 % ( 4 juta orang). Angka tersebut menunjukkan terjadinya penurunan dan mengindikasikan upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di tanah air memperoleh hasil yang signifikan.

Namun mengingat pada tahun 2015 mendatang angka prevalensi itu bisa meningkat menjadi 2,8 % (5,1 juta orang) jika seluruh komponen bangsa tidak melakukan upaya-upaya pencegahan dan pemberantasan yang komprehensif. Karena itu perlu bersama-sama untuk mewujudkan “Indonesia Negeri Bebas Narkoba”.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan dengan penandatanganan bersama peduli P2NHA,  pemasangan PIN serta penyerahan plakat oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Ciloto kepada Asisten Daerah Kabupaten Cianjur.

Bagikan