Tiga Pengelola Data SDM KesehatanTerbaik Nasional

Tiga Pengelola Data SDM KesehatanTerbaik Nasional

Denpasar (11/4/2018), Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia  Kesehatan  (BPPSDMK) menggelar Pertemuan Pengelola Data SDM Kesehatan Daerah/Institusi  dan Unit Pelaksana Teknis (UPT). Rapat dibuka oleh Sekretaris Badan (dr. Kirana Pritasari,MQIH). yang didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Bali (dr. Ketut Suarjaya, MPPM) serta Kepala Bagian Program dan Informasi Set. Badan PPSDM Kesehatan (Sjamsul Ariffin, SKM, M.Epid. Peserta yang hadir terdiri dari Narasumber Kantor MenPAN RB, Kependudukan, Kementerian Dalam Negeri, Kadinkes Prov. DKI Jakarta, Kadinkes Kota Cirebon, Staf Pengelolah Data UPT, Staf Pengelolah Data Poltekkes Kemenkes, BBPP dan Bapelkes Nasional, berjumlah 150 orang termasuk panitia.

Tujuan  pertemuan pengeloaan adalah meningkatkan koordinasi antar pengelola data dan informasi SDMK provinsi secara nasional, sehingga akhirnya dapat menyajikan data yang dapat diandalkan  dan berkualitas serta memberikan bimbingan teknis. terkait pemutahiran Bank data dan penggunaan aplikasi kepada para pengelola data SDMK, untuk tingkat Dinas Kesehatan Propinsi dan Poltekkes Kemenkes, serta Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) dan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes). Di era digital seperti saat ini, data merupakan aset penting. Agar bisa diakselerasi dengan baik, pengolahan data bisa disebut lebih efisien dengan teknologi mesin pembelajaran.

Kepala Bagian Program dan Informasi (Sjamsul Ariffin, SKM, M.Epid) dalam sambutannya mengharapkan  agar data dilingkungan  Dinas Kesehatan provinsi dikelola secara professional, sehingga data yang akan ditampilkan atau diinformasikan benar-benar akurat, sehingga pimpinan dapat mengambil keputusan yang tepat. Jangan melakukan pendataan dengan kira-kira yang akan berakibat data yang digunakan  untuk mengambil keputusan menjadi tidak tepat. Sehingga penyelesaian penyusunan dokumen jadi terhambat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali (dr. Ketut Suarjaya, MPPM) dalam sambutannya beliau mempromosikan keindahan Pulau Bali terutama lautnya. Seperti diketahui, pesona alam yang disajikan Pulau Bali memang sudah bergema hingga mancanegara. Tak pelak, banyak turis asing yang menjadi Bali sebagai destinasi liburan.

Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan (dr. Kirana Pritasari, MQIH)  dalam sambutannya mengatakan beliau membutuhkan data dan informasi SDM Kesehatan yang berkualitas sebagai dasar penetapan kebijakan nasional. Untuk itulah, perlu dilakukan rekonsiliasi data SDMK baik untuk wilayah kabupaten/kota, provinsi juga nasional.

Pada kesempatan ini beliau memberikan serta mengucapkan Selamat  kepada 3 (tiga) propinsi terbaik dalam pengelolaan data dan informasi SDMK. Yang terdiri dari : (1) Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakartal (Juara Pertama); (2) Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat (Juara Kedua); (3) Dinas Kesehatan Propinsi  Jawa Tengah (Juara Ketiga).   

Penilaian terbaik berdasarkan pada 5 (lima) kriteria Seperti : 1) SDM Pengelola seperti : Kemampuan menjadi leader  bagi kabupaten/kota dalam mengelola data dan kemampuan pemahaman tentang SISDMK;. 2) Penganggaran : Dukungan Anggaran dari pemerintah daerah dan masuknya kegiatan data di renstra daerah.; 3) Pemanfaatan tools: pemanfaatan tool aplikasi SDMK dalam pemetaan data SDMK di daerah . 4) Data dan informasi Kelengkapan dan validasi, data dan cakupan wilayah, dan fasiltas pelayanan kesehatan.; 5) Output : pemanfaatan data SDMK dalam membuat dokumen deskripsi. Untuk membekali para pengelola data SDMK Kesehatan.

Berita ini disiarkan oleh Sub Bagian Advokasi Hukum dan Humas Sekretariat Badan PPSDM Kesehaan. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi telephone (021) 724 5517 – 72797302 , fax 739 8852

Bagikan