BBPK Jakarta Gelar Seminar Nasional  Untuk Dorong Pencapaian SDG’s Lewat Diklat Bela Negara

BBPK Jakarta Gelar Seminar Nasional Untuk Dorong Pencapaian SDG’s Lewat Diklat Bela Negara

JAKARTA (3/9) – Balai Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta menggelar kembali Seminar Nasional pada 29 Agustus 2018 di Auditorium Garuda Kampus Cilandak. Tahun  ini seminar mengambil tema “Pengembangan SDM Kesehatan melalui Kediklatan untuk Mewujudkan Bela Negara dalam Rangka Mencapai SDG’s 2030” yang ditujukan untuk pengembangan kapasitas pengelola diklat beserta stakeholder khususnya dalam hal peningkatan pemahaman Bela Negara dan SDG’s.

Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan drg. Usman Sumantri, MSc yang membuka kegiatan ini menyampaikan, misi pembangunan nasional yang tertuang dalam Nawacita poin kelima yaitu mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan. Salah satu isu yang yang perlu dibahas dan sedang hangat di bidang kediklatan adalah isu bela negara dalam konteks mencapai SDG’s. Bela negara dapat diartikan patriotisme seseorang atau kelompok guna mempertahankan eksistensi negara.

Tujuan dari bela negara sendiri adalah mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara dengan melestarikan budaya, nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, dan menjaga identitas  serta integritas bangsa.  Lalu apa kaitannya bela negara dengan SDG’s (Sustainable Development Goals) yang merupakan program pembangunan berkelanjutan yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan di seluruh dunia ini?   

Menurut Usman Sumantri yang juga menjadi keynote speaker pada seminar ini, tantangan dalam bidang kesehatan SDG’s diarahkan pada kewajiban-kewajiban melanjutkan dan memperluas keberhasilan MDG’s sebagai sebuah pondasi. Hal yang penting adalah menjadikan SDG’s sebagai upaya bersama di tingkat nasional sejalan dengan agenda pembagunan nasional, sehingga perlu dipersiapkan sumber daya manusia yang memiliki semangat nasionalis.  Diklat bela negara dapat membentuk karakter manusia agar memiliki sikap disiplin, kebersamaan dan solidaritas, mental dan fisik yang tangguh, rasa kecintaan bangsa dan patriotisme, melatih leadership, dan membentuk perilaku jujur, tegas, adil, tepat, dan kepedulian antar sesama.  Terlebih di era globalisasi paham radikalisme tumbuh subur pada sebagian masyarakat Indonesia.

Selain Kepala Badan PPSDM Kesehatan, hadir pula sebagai narasumber yaitu  Dr. Nina Sardjunani,MA dari Tim Leader Sekretariat SDG’s Bappenas, Prof. Azyumardi Azra,MA  dari UIN Syarif Hidayatullah, Dr. Muhammad Idris, M.Si selaku Deputi Bidang Diklat Aparatur Lembaga Administrasi Negara, dan dr. H.R. Dedi Kuswenda, M.Kes selaku Widyaiswara Utama BBPK Jakarta. Sementara dari Kementerian Kesehatan turut hadir Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan dr.Donald Pardede,MPPM  dan Kepala Pusat Pelatihan SDM Kesehatan dr. Achmad Soebagjo Tancarino, MARS

 

Tak lupa Kepala Badan PPSDM Kesehatan mengapresiasi Balai Besar Pelatihan Jakarta yang telah menyelenggarakan seminar  dan dipancarluaskan secara online menggunakan webinar ke BBPK Ciloto, BBPK Makassar, Bapelkes Semarang, Bapelkes Cikarang, Bapelkes Batam. Mengingat seminar ini sebagai langkah mendorong isu pencapaian SDG’s melalui diklat bela negara. (Sumber: Humas BBPK Jakarta)

Berita ini disiarkan oleh Bagian Hukormas, Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-7245517-72797302, faks: 021-7398852 atau alamat e-mail humas_bppsdmk@yahoo.com

Bagikan