Harmoni Transformasi Kesehatan Pusat dan Daerah

Harmoni Transformasi Kesehatan Pusat dan Daerah

Dua Filosofi Transformasi Kesehatan Menkes Budi G Sadikin

Halo #Sobatnakes

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin membuka secara resmi Rapat Kerja Kesehatan Nasional pada Kamis 23 Februari 2023 di Jakarta Convention Center. Acara ini diikuti oleh 800 peserta baik luring maupun daring, Rakerkesnas ini bertujuan merumuskan rencana aksi program/ kegiatan untuk mewujudkan transformasi kesehatan yang akan dilakukan tahun 2023-2024 dengan kerja sama dan peran pemerintah pusat dan daerah.

Dirjen Nakes Arianti Anaya memaparkan mengenai ketersediaan nakes di fasilitas kesehatan belum memenuhi target

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, Arianti Anaya dalam paparannya, mengajak Pemerintah Daerah untuk bersama-sama meningkatkan capaian Transformasi Kesehatan Pilar ke V (lima), Transformasi SDM Kesehatan diantaranya:

1.   Menurunkan Jumlah Puskesmas yang masih belum memiliki Dokter, masih ada kurang lebih 400 Puskesmas lagi dari total hampir 10 ribu Puskesmas yang tersebar di Indonesia.

2.  Meningkatkan kualitas tenaga kesehatan melalui pemberian beasiswa bagi tenaga kesehatan dan fellowship dokter spesialis. Harapannya program ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh putra putri kita, tenaga kesehatan yang ada didaerah

Dalam upaya peningkatan mutu tenaga kesehatan, Kemenkes menyiapkan beasiswa dan pelatihan bagi tenaga kesehatan

3.  Meningkatkan komitmen Pemerintah Daerah untuk mengalokasikan anggaran DAU nya untuk merekrut tenaga PPPK Tahun 2023.

4.  Meningkatkan komitmen Pemerintah Daerah untuk mengisi Sistem Informasi SDM Kesehatan guna semakin mendekati validitas data SDM Kesehatan di seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Dirjen Nakes Arianti Anaya menjelaskan perihal Optimalisasi pengusulan nakes melalui PPPK oleh Pemda dapat meningkatkan retensi

Kolaborasi pemerintah daerah dan pusat untuk mewujudkan transformasi SDM yang berkualitas dan merata

Diakhir sambutannya, Budi menekankan kembali bahwa “Transformasi Kesehatan harus dilakukan dengan cepat. Kalau mau akselerasi cepat, saya tidak bisa sendiri, kita harus lakukan bersama-sama, ini tidak bisa ekslusif oleh Kemenkes, yuk bantu saya membangun sistem kesehatan nasional yang baru”.

Bagikan