Info dari 1st  Joint  Working Group on Health Indonesia-India

Info dari 1st Joint Working Group on Health Indonesia-India

Pertemuan 1st  JWG on Health Indonesia-India telah diselenggarakan di New Delhi pada tanggal 28 Februari 2019. Pertemuan telah berbagi informasi kapasitas nasional masing-masing dan membahas program kerja sama yang dapat dipertimbangkan untuk menjadi bagian dari Plan of Action (PoA) Implementasi MoU. Pertemuan telah mencerminkan komitmen kuat kedua negara untuk terus meningkatkan implementasi kerja sama bidang kesehatan, khususnya di bidang kefarmasian, pelayanan kesehatan, peningkatan SDM Kesehatan, penelitian dan pengembangan antara Indonesia dan India. Outcome Pertemuan berupa Agreed Minutes yang akan difinalisasikan lebih lanjut oleh kedua Kemenkes melalui saluran diplomatik.

 

Delegasi RI dipimpin Sekretaris Jenderal Kemenkes RI, drg. Oscar Primadi, MPH, didampingi oleh Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan, Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri, Kepala Pusat Data dan Informasi, perwakilan Ditjen Kefarmasian dan Alkes serta perwakilan Dit Asia Selatan dan Tengah Kemenlu dan KBRI New Delhi. Sedangkan Delegasi India dipimpin oleh Additional Secretary Bidang Kesehatan, Kemenkes dan Kesejahteraan Keluarga, Mr. Sanjeeva Kumar, dengan anggota terdiri dari Joint Secretary (Drugs), Assistant Director General (Nursing), Director Department of Health and Family Welfare, Director Food Safety and Standards Authority of India,  Wakil Central Drugs Standard Control Organization (CDSCO), Wakil Indian Council for Medical Research (ICMR) dan Wakil Ministry of Ayurveda, Yoga & Naturopathy, Unani, Siddha and Homeopathy (AYUSH).

 

Hal-hal yang mengemuka dalam pertemuan ini yang terkait kerja sama pengembangan sumber daya manusia di bidang kesehatan, 1) pihak Indonesia mengusulkan kerja sama pendidikan dalam pengembangan kurikulum dan standar kompetensi bagi pendidikan kedokteran dan keperawatan antara kedua negara. Kerja sama dimaksud dilaksanakan melalui saling kunjung, pertukaran ahli, seminar, workshop dan joint sharing network; 2) India mengundang mahasiswa Indonesia untuk belajar di institusi pendidikan kedokteran dan keparawatan di India maupun melakukan pelatihan dan observasi di India. (Kontributor: DELRI)

 

Berita ini disiarkan oleh Bagian Hukormas, Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-7245517-72797302, faks: 021-7398852 atau alamat e-mail humas_bppsdmk@yahoo.com

Bagikan