Info dari 4thGlobal Digital Health Partnership  (GDHP) Summit di New Delhi India

Info dari 4thGlobal Digital Health Partnership (GDHP) Summit di New Delhi India

New Delhi (26/2)- Global Digital Health Partnership (GDHP) adalah kolaborasi internasional antara, pemerintah, lembaga pemerintah dan organisasi multinasional yang didedikasikan untukmeningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui penggunaan teknologi digital berbasis bukti terbaik.

GDHP diciptakan untuk menyediakan platform internasional untuk memfasilitasi kolaborasi dan kerjasama global untuk berbagi wawasan,kebijakan, praktik terbaik, dan implementasi berbasis bukti dari teknologi digital yang aman dan terjamin untuk meningkatkan kualitas, aksesibilitas, dan keberlanjutan sistem kesehatan. Pada intinya mempelajari tentang intrumen pemanfaatan lebih lanjut (secondary used) atas system informasi yang ada.

Saat ini sudah tergabung sebanyak 24 negara yang meliputi Argentina, Australia, Austria, Brasil, Kanada, Estonia, SAR Hong Kong, India, Republik Indonesia, Italia, SelandiaBaru, Belanda, Kerajaan Arab Saudi, Singapura, Korea Selatan , Swiss, Swedia, Portugal, Inggris, Amerika Serikat, Ukraina, Uruguay,Belanda dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Global Digital Health Partnership (GDHP) yang pertama kali diadakan pada Januari, 2018 di Australia dan kedua pada April, 2018 di Washington DC dan ketiga pada September, 2018 di London dan keempat diselanggarakan di New Delhi tanggal 25 sd 26 Februari 2019.

Pada kesempatan GDHP yang keempat Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kemenkes Bapak Oscar Pribadi dan menjadi pembicara pada Panel dengan tema Integrated Disease surveillance and disease registry platforms.

Beliau menyampaikan pengalaman negara Indonesia dalam  Integrasi Survailans Penyakit (Indonesia experiences for integrated surveillance diseases).

Disamping itu Bapak Sekjen juga sebagaiCo-Chair pada panel dengan tema Improving Health Outcomes for Rural and remote communities through telemedicine and remote monitoring

Sementara itu Sekretaris BPPSDMK menjadi co-chair pada duasessi panel yaitu dengan tema  Integrated Platforms for e-learning aimed at capacity building for the global health work force padahari pertama dan Integrated Disease surveillance and disease registry platforms pada hari kedua. (Kontributor : Delegasi Republik Indoensia)

Berita ini disiarkan oleh Bagian Hukormas, Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-7245517-72797302, faks: 021-7398852 atau alamat e-mail humas_bppsdmk@yahoo.com

Bagikan