Kemenkes Kembali Berikan Penghargaan Bagi Tenaga Kesehatan Teladan se-Indonesia

Kemenkes Kembali Berikan Penghargaan Bagi Tenaga Kesehatan Teladan se-Indonesia

 

JAKARTA (13/8) – Bertempat di Ballroom Hotel Aryaduta Jakarta Pusat, Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp.M(K) memberi penghargaan kepada 136 tenaga kesehatan teladan di Puskesmas tingkat nasional. Pemberian penghargaan ini adalah wujud rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi dari pemerintah kepada para pejuang kesehatan di daerah terutama mereka yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan primer. 

Menkes dalam sambutannya menyampaikan bahwa sejalan dengan Nawa Cita yang mengutamakan pembangunan dari pinggir ke tengah maka prioritas kebijakan Kementerian Kesehatan adalah penguatan pelayanan primer. Salah satu capaian peningkatan akses pelayanan adalah tersedianya 9.740 Puskesmas di seluruh Indonesia yang dilayani oleh para tenaga kesehatan dan didukung pula oleh sarana prasarana yang diperlukan.

Berdasarkan indikator yang ditetapkan WHO kebehasilan pembangunan kesehatan 80%nya ditentukan oleh ketersediaan tenaga kesehatan yang berkualitas. Oleh karena itu Kementerian Kesehatan mengirimkan tenaga kesehatan terbaik dengan basis tim melalui program Nusantara Sehat untuk memperluas cakupan pelayanan kesehatan hingga ke daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan (DTPK).         

Hasil evaluasi selama satu tahun implementasi  JKN menunjukkan sebagian besar dana yang terserap adalah untuk pengobatan beberapa penyakit antara lain penyakit jantung, ginjal, dan Diabetes Melitus. Menurut Menkes hal ini cukup memprihatinkan mengingat seharusnya penyakit semacam ini dapat dicegah dengan meningkatkan upaya promotif preventif kepada masyarakat terutama melalui fasilitas pelayanan kesehatan primer yaitu Puskesmas.

Untuk itu Menkes mengapresiasi adanya tenaga analis kesehatan, gizi, penyuluh, dan sanitarian yang terpilih sebagai tenaga kesehatan teladan. Ke depannya diharapkan seluruh tenaga kesehatan dapat ikut mendukung program JKN termasuk menguatkan upaya promotif preventif seperti memperluas cakupan penerapan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) di masyarkat dengan pendekatan berbasis keluarga.

Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan drg. Usman Sumantri, MSc dalam laporan pertanggugjawaban menyampaikan para tenaga kesehatan teladan ini mewakili sejumlah profesi di antaranya 30 dokter, 4 dokter gigi, 34 tenaga gizi, 16 bidan, 18 perawat, 27 tenaga kesehatan masyarakat, 1 analis kesehatan, 1 asisten apoteker, 1 tenaga penyuluh, dan 1 tenaga sanitarian. Mereka adalah tenaga kesehatan terbaik yang mewakili 34 provinsi untuk tahun 2015 ini.    

Acara Penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas Tingkat Nasional merupakan agenda rutin tahunan Kemenkes di mana Badan PPSDM Kesehatan  ditunjuk sebagai penanggungjawab kegiatan yang berlangsung antara tanggal 13-19 Agustus 2015. Selain menerima penghargaan dari Menteri Kesehatan para pemenang tenaga kesehatan teladan tahun 2015 dijadwalkan mendengarkan pidato kenegaraan Presiden di Gedung MPR/DPR, kunjungan ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), renungan suci di TMP Kalibata, serta , mengikuti Upacara Peringatan HUT RI di Istana Merdeka.

 

      

 

Berita ini disiarkan oleh Bagian Hukormas, Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor telepon : 021-7245517-72797302, faks: 021-7398852 atau alamat e-mail : bppsdmk@yahoo.co.id dan humas_bppsdmk@yahoo.com

Bagikan