KEPALA BADAN MEMBUKA SEMINAR INTERNASIONAL 2015

KEPALA BADAN MEMBUKA SEMINAR INTERNASIONAL 2015

Medan,20/05/2015- Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan merupakan salah satu dari 38 Poltekkes Kemenkes yang berada di seluruh Indonesia,yang mempunyai tugas melaksanakan pendidikan tenaga kesehatan yang profesional dalam program Diploma I, Diploma II, Diploma III, dan atau Program Diploma IV sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku. Tepat pada hari Kebangkitan nasional ke 107 yang jatuh pada tanggal 20 Mei 2015 Poltekkes Kemenkes Medan menyelenggarakan Seminar Internasional dengan tema “ Challenges, strategy and treatment of health problem with nutrition and moleculer epidemiology”. Acara diawali dengan sambutan Direktur Poltekkes Kemenkes Medan, Dra. Ida Nurhayati, M.Kes, beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berperan serta atas terselenggaranya seminar ini. Selanjutnya Fauzi Romeli, SKM, M.Kes selaku ketua panitia menyampaikan tujuan penyelenggaraan seminar yaitu untuk meningkatkan pemahaman tentang masalaha kesehatan (kanker) dalam biomolecular; untuk memberikan kesadaran untuk pencegahan kanker; untuk memberikan informasi dan edukasi tentang pencegahan dan pengobatan kanker. Dihadiri sebanyak 1.700 peserta seminar dari semua kolegium kesehatan.

Acara dibuka oleh Kepala Badan PPSDM Kesehatan, drg. Usman Sumantri, M.Sc, beliau menyampaikan Arah Kebijakan dan Strategi Program Pengembangan Dan Pemberdayaan  SDM Kesehatan Tahun 2015 – 2019. Adapun tantangan Pembangunan Kesehatan 1) Pencapaian MDGs dan Post 2015 : angka kematian menurun, angka kemiskinan menurun, angka kesakitan menurun, 2) Implementasi JKN : akses pelayanan kesehatan meningkat, pelayanan yang terstruktur, pelayanan yang efisien dan efektif.

Dalam renstra Kemenkes RI 2015-2019 sasaran program PPSDM Kesehatan adalah Meningkatnya ketersediaan dan mutu SDMKsesuai standar pelayanan kesehatan. Program Prioritas - Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI), Program Team Based (Nusantara Sehat), Program PPDS/PPDGS/Tubel,Program Percepatan Pendidikan dan Program Pelatihan. Penempatan tenaga kesehatan di layanan kesehatan primer  dengan metode team-based/nusantara sehat memiliki tujuan : memberikan pelayanan kesehatan untuk menjangkau remote area; menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan; menangani masalah kesehatan sesuai kebutuhan daerah; meningkatkan retensi nakes yg bertugas; penggerakkan pemberdayaan masyarakat; peningkatan & pemerataan pelayanan.

“Kepala Dinas Kesehatan di 44 Kabupaten/kota DTPK  agar mempersiapkan Puskesmas  yang telah ditetapkan yaitu 120 Puskesmas dan memanfaatkan  Team Based   (Intervensi berbasis Tim)  yang akan diturunkan pada April 2015. Kabupaten/kota agar melakukan penguatan upaya untuk menjadikan  Puskesmas yang memenuhi standard pelayanan sesuai PMK 05/2014 dan PMK 75/2014” lanjut Kepala Badan dalam sambutannya sesuai arahan Menteri kesehatan RI.

Dalam acara ini menghadirkan pembicara dari Universitas Sebelas Maret Surakarta, Prof. dr. Bhisma Murti, MPH mengenai Epidomologi kanker, Karsiogenesis Molekuler, dan Skrining;  Universitas Padjajaran Bandung, Prof. Dr.dr. Nurhalim Sahib; Universitas Philipine , Joshua Ares marcos, MD.DP AFP, MSc, MPH,PhD mengenai Peran profesional kesehatan dalam pengobatan kanker; Universitas Burapha Thailand, Prof. Dr. Aporn Deenam mengenai pengelolaan kanker : kolaborasi antara perawat kesehatan profesional.

Berita ini disiarkan oleh Bagian Hukormas, Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor telepon : 021-7245517-72797302, faks: 021-7398852 atau alamat e-mail : humas_bppsdmk@yahoo.com

  

  

Bagikan