Kepala Badan PPSDM Kesehatan Angkat Sumpah dan Lantik 221 Ahli Madya Kesehatan Poltekkes Banten

Kepala Badan PPSDM Kesehatan Angkat Sumpah dan Lantik 221 Ahli Madya Kesehatan Poltekkes Banten

 

BANTEN (18/8) – Sebanyak 221 orang wisudawan/wisudawati Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dinyatakan sah menjadi Ahli Madya Kesehatan. Bertempat di Auditorium Hotel Allium Tanggerang Banten, Kepala Badan PPSDM Kesehatan drg. Usman Sumantri, M.Sc memimpin angkat sumpah sekaligus melantik para lulusan. Dari jumlah tersebut sebanyak 94 orang dilantik menjadi Ahli Madya Keperawatan, 83 orang Ahli Madya Kebidanan dan 44 orang Ahli Madya Analis Kesehatan.

Ketua Senat sekaligus Direktur Poltekkes Kemenkes Banten Een Sukaedah, SKM, M.Kes saat membuka wisuda ini mengumumkan lulusan terbaik untuk  Tahun Akademik 2014/2015 di antaranya Fatia Hartono dari Program Studi DIII Keperawatan dengan IPK 3.47. Asri Dewi Darma dari Program Studi DIII Jurusan Kebidanan  dengan IPK 3, dan Siti Nufus Eliyati dari Program Studi DIII Analis Kesehatan IPK 3.75.

Sejalan dengan upaya meningkatkan mutu lulusan, Poltekkes Kemenkes Banten mempunyai program beasiswa bagi mahasiswa dari keluarga miskin (Gakin) yang bersumber dari BOPTN dan juga bantuan Yayasan RS Sari Asih Gruf di bawah binaan Walikota Tanggerang. Provinsi Banten juga berencana memberikan hibah ke Poltekkes Kemenkes Banten berupa tanah seluas 10 hektar yang prosesnya akan segera diselesaikan dalam waktu dekat.

Dalam sambutannya Kepala Badan PPSDM Kesehatan mengutarakan bahwa wisuda merupakan sebuah proses yang menandai perubahan status dari mahasiswa menjadi Ahli Madya. Seiring dengan perubahan status diharapkan ada perubahan pola pikir dan sikap mengingat Ahli Madya Kesehatan memiliki tanggung jawab sosial yang lebih besar sesuai dengan keilmuan dan keterampilan yang dimiliki. Dengan predikat yang melekat saat ini diharapkan pula wisudawan/wisudwati dapat menjunjung tinggi kebenaran,  

Kabadan PPSDM Kesehatan turut memuji keberhasilan Poltekkes Kemenkes Banten dalam mendidik mahasiswanya. Ini dilihat dari hasil kelulusan uji kompetensi kebidanan yang mencapai 100%. Untuk mendukung program pembangunan kesehatan maka para wisudawan/wisudawati yang telah menjadi tenaga kesehatan  dapat turut berperan serta baik melalui  PTT maupun program Nusantara Sehat. 

 

       

 

Berita ini disiarkan oleh bagian Hukormas, Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Untuk Informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon : 021-7245517-72797302, faks : 021-7398852 atau email, humas_ppsdmk@yahoo.co.id. 

Bagikan