KULIAH UMUM KEPALA BADAN PPSDM KESEHATAN DI POLTEKKES KEMENKES KUPANG
KUPANG (16/7/2014) - Di sela-sela mendampingi kunjungan kerja Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Kepala Badan PPSDMK dr. Untung Suseno Sutardjo, M.Kes menyempatkan diri untuk memberikan kuliah umum di Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang. Bertempat di Gedung Aula Program Studi DIII Kebidanan acara ini dihadiri oleh segenap civitas akademika di lingkungan Poltekkes Kemenkes Kupang. Pada kesempatan tersebut beliau menyampaikan pentingnya MDG’s sebagai paradigma pembangunan global yang telah disepakati oleh 189 negara sejak tahun 2000. Jika mengacu pada kesepakatan MDG’s maka ada delapan tujuan yang perlu dicapai oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2015 mendatang.
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan sebagai institusi yang diberikan amanat untuk mendidik dan mempersiapkan para calon tenaga kesehatan perlu memberikan pemahaman yang lebih terkait program MDG’s terutama berkaitan dengan bidang kesehatan. Sejauh ini upaya pemerintah dalam mewujudkan MDG’s di bidang kesehatan yang dinyatakan telah berhasil adalah mengendalikan prevalensi penyebaran TBC. Kemudian target yang diperkirakan akan tercapai adalah menekan prevalensi balita yang kekurangan gizi dan menurunkan angka kematian balita per 1000 kelahiran hidup.
Adapun persoalan yang masih perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan di antaranya menekan angka kematian ibu per 100,000 kelahiran hidup, mengendalikan prevalensi HIV dan AIDS, serta memastikan kelestarian lingkungan hidup terutama berkaitan dengan penyediaan akses berkelanjutan untuk air minum dan akses sanitasi dasar di setiap rumah. Tantangan lain yang dihadapi adalah mengatasi lebarnya disparitas pencapaian sasaran MDGs antarprovinsi.
Kabadan PPSDM juga menyampaikan bahwa untuk mewujudkan MDG’s pada tahun 2015 mendatang maka kesehatan perlu dijadikan prioritas pembangunan dengan jalan mempersiapkan tenaga kesehatan, sarana dan prasarana penunjang kesehatan, dan regulasi yang mendukung pencapaian program. Selain itu perlu menumbuhkan paradigma sehat yaitu kesadaran masyarakat untuk menjadikan diri mereka sehat secara jasmani dan rohani untuk mendukung pembangunan. Dan yang tak kalah penting adanya koordinasi dengan lintas bidang untuk mendorong terciptanya program kesehatan yang terintegrasi.
Selain pemaparan Kabadan PPSDM Kesehatan, acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab. Pada sesi ini baik dosen maupun para mahasiswa yang hadir dalam kuliah umum cukup antusias untuk menanyakan secara langsung seputar tugas belajar, beasiswa keluar negeri, pengembangan dalam bidang penelitian, dan juga wacana pembukaan program D IV di sejumlah Poltekkes.