Kunjungan Kerja Menteri Kesehatan Republik Indonesia Ke Ternate (Maluku Utara)

Kunjungan Kerja Menteri Kesehatan Republik Indonesia Ke Ternate (Maluku Utara)

      

Ternate (06/10/14), Usai meresmikan Pusat Kesehatan Kelurahan (puskeskel) Sango menjadi Posyandu yang terintegrasi, Menteri Kesehatan RI dr. Nafsiah Mboi, SpA, MPH beserta rombongan yang didampingi Wakil Gubernur M. Natsir Thaib, Wakil Walikota Ternate Arifin Djafar, dan Kepala Dinas Kesehatan Maluku Utara dr. Idhar serta Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Prof. Husen Alting melanjutkan Kunjungannya ke RSUD Chasan Boesorie untuk melihat kondisi serta sarana dan prasarana di sana. Beliau juga mengunjungi BPJS Kesehatan dan berdialog dengan petugas yang memberikan pelayanan. Dari RSUD Chasan Boesorie rombongan melanjutkan kunjungannya ke Poltekkes untuk meninjau dan memberikan sambutan atas berdirinya laboratorium Terpadu Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Ternate. Sesampainya di Poltekkes rombongan langsung disambut oleh Direktur poltekkes Kartini M. Ali, S.Pd, M.Kes beserta jajarannya dan mahasiswa/i yang membentuk pagar hidup dari pintu masuk Poltekkes Kemenkes sampai pintu masuk laboratorium.Dalam sambutannya dr. Nafsiah Mboi meminta dosen dan mahasiswa untuk memanfaatkan laboratorium dengan baik agar laboratorium ini dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Menkes berpesan kepada mahasiswa/i yang sudah mulai bertugas untuk menjadikan pasien seperti keluarga sendiri agar pelayanan dapat dilakukan dengan baik dan maksimal. Selesai acara ramah tamah oleh Poltekkes Kemenkes Ternate rombongan melanjutkan perjalanan menuju bela International Hotel untuk mengikuti acara pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Daerah Maluku Utara, di sela sela acara pembukaan, dr. Nafsiah mboi menandatangani Prasasti serta berita acara peresmian gedung laboratorium Terpadu Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Ternate. Poltekkes Ternate mendapat prestasi terbaik dari perguruan tinggi kesehatan lainnya di Indonesia Timur, pada tahun 2013 dengan mendapat beberapa penghargaan diantaranya dibidang peningkatan sistem penganggaran pro rakyat,khusunya pada pembiayaan bantuan terhadap mahasiswa dari keluarga miskin.memiliki predikat prestasi terbaik dalam audit sistem akuntabilitas kinerja dan Prestasi terbaik dari segi lulusan terbanyak pada uji kompetensi mahasiswa keperawatan dan kebidanan se-Indonesia Timur,baik saat ujian pertama maupun yang kedua tahun 2013 serta menjadi pelopor dan acuan masyarakat khususnya di Indonesia Timur,melalui peluncuran modul pencegahan dan penanganan malaria pada kehamilan,yang bekerja sama dengan unicef.karenanya menkes berharap, prestasi prestasi tersebut dapat dipertahankan dan di tingkatkan untuk tahun tahun yang akan datang.

      

Bagikan