Menkes Apresiasi Provinsi Sultra atas inovasi inovasi di Daerahnya
Jakarta (1/4) - Menteri Kesehatan (Menkes) Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek menghadiri Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Sulawesi Tenggara pada Jumat (29/3/2019). Dalam sambutannya, Menkes mengapresiasi kabupaten kabupaten di Sulawesi Tenggara yang telah melakukan inovasi karena ini merupakan terobosan di pembangunan kesehatan, kesehatan ini merupakan fundamental dan agar terus meningkatkan pelayanan kesehatan.
Menkes juga memaparkan lima permasalahan pokok yang harus dibahas dalam raker yaitu pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular, percepatan penurunan angka kematian neonates, intensifikasi penurunan stunting serta pengendalian tuberculosis dan yang kelima peningkatan mutu dan cakupan instansi.
“Tanpa kolaborasi tidak mungkin kita menyelesaikan permasalah di negara ini, kolaborasi pusat dengan daerah sangat penting sekali dalam mewujudkan ini semua”, ungkap Menkes.
Dalam Rakerkesda tersebut, Kepala Badan PPSDM Kesehatan, drg Usman Sumantri menyampaikan materi tentang "Penguatan kualitas Sumber Daya Manusia Kesehatan mendukung cakupan kesehatan semesta".
Beliau juga menyampaikan bahwa Program yang ada di Badan PPSDMK adalah program untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan, jika ada daerah yang belum terpenuhi 9 (sembilan) tenaga kesehatan agar disampaikan ke bppsdmk yang nantinya akan disuport dengan Nusantara Sehat.
"Di tahun 2024 kita targetkan seluruh puskesmas tidak ada lagi puskesmas yang tidak mempunyi dokter dan seluruh puskesmas terisi dengan sembilan jenis tenaga kesehatan", ungkap Ka.Badan.
Rakerkesda Provinsi Sultra melibatkan seluruh Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur Rumah sakit se-Sultra dan jajarannya, dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara, Kepala Pusat Pelatihan SDM Kesehatan dan jajarannya.