Menkes : Dukungan Lintas Sektor sangat diperlukan dalam mendukung Nusantara Sehat
Jakarta (19/08) - Menteri Kesehatan, Prof. Nila F. Moeloek menyatakan bahwa dukungan dan kerjasama lintas sektor kementerian dan lembaga lain sangat diperlukan dalam mendukung sekaligus sebagai upaya menyelesaikan berbagai persoalan dalam menjalankan program Nusantara Sehat (NS) sehingga dapat mewujudkan Indonesia Sehat. Hal tersebut disampaikan dalam Pertemuan Koordinasi Tim Nusantara Sehat batch 9,10,11 Regional Timur dengan tema "Wujudkan Indonesia Yang Lebih Sehat" di hotel Claro, Makassar, Selasa (12/08).
Menkes meyebutkan berbagai persoalan yang menjadi tantangan tim NS diantaranya keterbatasan akses jalan, listrik, sinyal komunikasi, hingga transportasi. Sehingga dibutuhkan sinergitas antar Kementerian / Lembaga terkait dikarenakan Kemenkes tidak bisa bekerja sendiri untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Diketahui, Nusantara Sehat merupakan salah satu program Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dengan memeratakan penyebaran tenaga kesehatan di seluruh Indonesia, khususnya di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK). Sejak diluncurkan mulai 2015 lalu, Kemenkes sudah menerjunkan total 8.794 orang yang terlibat dalam program pelayanan kesehatan ini hingga Juli 2019 tahun ini.
Hadir dalam pertemuan ini dari Kantor Staf Presiden (KSP) sekaligus mengapresiasi program Nusantara Sehat yang selama ini dijalankan Kementerian Kesehatan, bahkan akan tetap menjadi salah program strategis nasional pembangunan Indonesia. Tenaga Ahli Utama Kedeputian II Kantor Staf Presiden, Bimo Wijayanto membenarkan hal tersebut. Beliau menyampaikan bahwa program Nusantara Sehat masih akan masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019-2024 mendatang.
Selain dari KSP hadir juga Wakil Menteri ESDM, Ir. Arcandra Tahar, M.Sc, Phd, Direktur Laynan Telekomunikasi dan Informasi untuk Masyarakat dan Pemerintah Kemenkominfo, Dani Januar Ismawan; Direktur Pengembangan SDA Kawasan Perdesaan Kementerian Desa, PDT dan Transmigarsi, Drs. Mulyadin Malik, M.Si sekaligus berdialog dengan peserta tim NS batch 9,10 dan 11 yang berjumlah 570 orang / tenaga kesehatan.
Berita ini disiarkan oleh Bagian Hukormas, Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-7245517-72797302, faks: 021-7398852 atau e-mail humas_bppsdmk@yahoo.com.