Penguatan Perencanaan  SDM Kesehatah Nasional

Penguatan Perencanaan SDM Kesehatah Nasional

Salah Satu faktor yang sangat berperan dalam pembangunan kesehatan adalah sumber daya manuasi kesehatan (SDMK.Pemenuhan akan SDMK harus mulai dari menghitung jenis dan seberapa besar kebutuhannya sampai dengan bagaaimana memenuhinya.

Dalam rangka penguatan perencanaan SMK, Kementerian Kesehatan melalui Pusat Peerencanaan SDM Kesehatan (Pusrengun SDMK) menyelenggarakan Pertemuan Penyusunan Dokumen Rencana Kebutuhan SDMK Tingkat Nasional Tahun 2018 yang berlangsung di Surakarta dan dibuka oleh oleh Kabid Perencanaan dan Pendayagunaan SDMK, Pusrengun SDMK, dr. Nurrahmiati pada taggal 21 November 2018.

Pertemuan ini diharapkan mampu menghasilkan dokumen rencana keutuhan SDM Kesehatan Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2018, sebagai dasar disusunnya dokumen rencana kebutuhan SDM Kesehatan Nasional Tahun 2018. Saat ini untuk melakukan perencanaan kebutuhan SDMK telah diperkuat oleh dukunan regulasi yaitu Permenkes nomor 33 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Kebutuhan SDMK. Pedoman ini telah dilengkapi dengan buku manual dan aplikasi perhitungan kebutuhan SDM Kesehatan. Pada tahun 2016, dari target 514 kabupaten / kota di Indonesia, telah berhail terkumpul dokuemn perencanaan kebutuhan SDMK dari 255 kab/ kota. Sedangkan tahun 2017, dari target 514 kab/ kota di Indonesia telah berhasil terkumpul dokumen Perencanaan kebutuhan SDMK dari 388 Kab/ Kota.

“Saya berharap, dengan berbagai hambatan yang ada dalam penyusunan dokumen rencana Kebutuhan SDMK tahun 2018, kabupaten / kota yang mengumpulkan dokumen bisa lebih banyak dan besar dari tahun sebelumnya, bahkan jika memungkinkan seluruh Ka/ Kota dapat mengumpulkan dokumen rencana kebutuhan SDMK” imbuh dr. Nurrahmiati.

Mekanisme pertemuan dititikberatkan pada paparan terkait kebijakan perecanaan SDMK, strategi darah dalam penyusunan dokuemn rencana kebutuhan dan advokasi kepada pemerintah daerah guna optimalsasi pemanfaatan dokuemn renbut SDMK dalam upaya peningkatan distribusi dan redistribusi SDMK, serta desk dokumen rencana kebutuhan SDM Kesehatan Provinsi, Kabupaten dan Kota yang dihadiri sebanyak 31 Dinas Kesehatan Provinsi. Acara sendiri berlangsung selama 3 hari dari tanggal 21 – 23 November 2018.

Bagikan