Pertemuan Perencaanaan Program Diklat Tahun 2015
CIKARANG (21/5) - Salah satu strategi meningkatkan kualitas dan profesionalitas sumber daya manusia kesehatan adalah melalui pelatihan yang sesuai dengan kaidah-kaidah kediklatan. Untuk mempersiapkan pelatihan yang sesuai standar ini Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur menyelenggarakan Pertemuan Perencanaan Program Diklat Tahun 2015 pada 18-20 Mei 2015 di Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang, Jawa Barat..
Kepala Badan PPSDM Kesehatan drg. Usman Sumantri, MSc membuka pertemuan yang diikuti pimpinan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) dan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Nasional, Dinas Kesehatan Provinsi dan Balai Pelatihan Kesehatan Daerah. Pertemuan dalam rangka mengkoordinasikan perencanaan penyelenggaraan diklat antara pusat dan daerah ini menghadirkan narasumber dari Pusdiklat Aparatur, Inspektorat Jenderal Kemenkes, dan Lembaga Administrasi Negara.
Dalam sambutannya Kabadan PPSDM Kesehatan menyampaikan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan yang sesuai dengan kompetensinya diperlukan untuk mendukung pola pembinaan karier. Oleh karena itu, ke depannya pelatihan harus dikelola oleh Balai Pelatihan Kesehatan yang bersertifikat. Kebijakan Kementerian Kesehatan di tahun 2015-2019 akan banyak menempatkan tenaga kesehatan ke puskesmas-puskesmas dengan melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk menyiapkan dokter layanan primer.
Sayangnya saat ini masih banyak Bapelkes Daerah yang belum dioptimalkan fungsinya. Padahal dengan diterapkannya kebijakan desentralisasi Kementerian Kesehatan menyerahkan Bapelkes ke daerah agar dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mencetak SDM kesehatan yang kompeten di daerah tersebut. Terkait hal ini Bapelkes Daerah menjelaskan bahwa koordinasi dengan Dinas Kesehatan yang masih lemah menjadi alasan mengapa belum banyak pelatihan yang dapat diselenggarakan di Bapelkesda.
Menanggapi hal ini Kabadan meminta BBPK dan Bapelkes Nasional yang merupakan Unit Pelaksana Teknis di bawah Badan PPSDM Kesehatan untuk dapat menjadi pengampu Bapelkes Daerah. Dengan adanya tambahan anggaran kesehatan untuk tahun 2016 mendatang maka perlu disusun strategi untuk membantu pengembangan Bapelkes di daerah. Regionalisasi pelatihan diperlukan untuk mengurangi disparitas kesehatan di daerah-daerah dan mendukung pencapaian Nawa Cita.
Pertemuan Perencanaan Program Diklat Tahun 2015 ini membahas sejumlah poin di aataranya perencanaan kebijakan pelatihan aparatur, pelatihan prajabatan, pelatihan bidang kesehatan termasuk yang ditujukan untuk Tenaga Kesehatan Haji Indonesia, kebijakan pertanggungjawaban keuangan, serta penyiapan dokumen pelatihan dengan MoU. Pada acara tersebut dilakukan pula penyerahan sertifikat akreditasi institusi Bapelkes.
Berita ini disiarkan oleh Bagian Hukormas, Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor telepon : 021-7245517-72797302, faks: 021-7398852 atau alamat e-mail : bppsdmk@yahoo.co.id, humas_bppsdmk@yahoo.com