Presiden Tegaskan Kesehatan Sebagai Hal yang Mendasar dalam Kemajuan Bangsa

Presiden Tegaskan Kesehatan Sebagai Hal yang Mendasar dalam Kemajuan Bangsa

JAKARTA (15/2) – Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) Tahun 2019 telah rampung.  Pada kegiatan yang berlangsung 11-14 Februari 2019 di Hall Nusantara Indonesia Convention Exhibition Tangerang, Banten ini Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk hadir. Presiden mengajak kepada para Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota seluruh Indonesia yang hadir dalam Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) Tahun 2019 di Hall Nusantara Indonesia Convention Exhibition Tangerang untuk  bersama-sama bekerja keras demi negara, bangsa, dan seluruh rakyat Indonesia. 

Selain pembangunan infrastruktur yang telah dilaksanakan selama empat setengah tahun terakhir ini, pembangunan sumber daya manusia juga harus didorong khususnya dalam hal pendidikan dan kesehatan. Karena menurut Presiden Jokowi kesehatan adalah hal yang mendasar dalam kemajuan suatu bangsa.

"Jangan sampai negara lain sudah berbicara tentang artificial inteligence, big data, big poin, kripto currency, sementara kita belum bisa lepas dari masalah stunting." Ini adalah hal yang mendasar jika kita ingin berkompetisi dengan negara lain," jelas beliau.

Sebelum kehadiran Presiden, Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyampaikan paparan terkait sejumlah capaian pembangunan kesehatan di Indonesia seperti penurunan angka kematian ibu dan angka kematian neonatal, serta menurunnya angka stunting. Keberhasilan pembangunan kesehatan tidak terlepas dari peran berbagai pihak termasuk tenaga kesehatan yang bergabung di tim Nusantara Sehat.

Saat ini tim Nusantara Sehat telah tersebar di berbagai pelosok Indonesia tsrutama di daerah perifer. Adapun dalam kesempatan tersebut Menkes juga berharap agar lebih banyak dokter-dokter muda yang mengabdikan dirinya untuk bangsa Indonesia dengan berpartisipasi dalam program Nusantara Sehat.

Program Nusantara Sehat merupakan program inovasi Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan dalam rangka penguatan pelayanan kesehatan melalui penugasan tenaga kesehatan yang berbasis tim ke daerah terpencil, kepulauan, dan perbatasan.

Pada akhir kegiatan Rakerkesnas, Sesjen  Kemenkes Oscar Primadi membacakan kesimpulan. Pertama,  perlunya upaya intensif mempercepat penurunan stunting serta Angka Kematian Ibu, dan Angka Kematian Neonatal. Kedua perlunya penguatan kolaborasi pusat dan daerah dalam peningkatan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta. Ketiga, mendorong Gerakan Masyarakat hidup Sehat dengan melibatkan lintas sektor dan masyarakat. Keempat, menjadikan pembangunan  sumber daya manusia sebagai fokus prioritas berikutnya. Dan keenam, isu-isu lain yang perlu disikapi oleh pusat dan daerah seperti limbah medis, akreditasi, pengendalian kanker,digital platform, kesiapan penanganan bencana, kesehatan tradisional, AMR.

Adapun untuk tindak lanjut mencakup empat poin.Pertama,menyusun dan melaksanakan rencana aksi daerahuntuk pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular, penurunan aki dan akn peningkatan kapasitas dan mutu pelayanan kesehatan, pemenuhan SDM, obat, vaksin serta alat kesehatan. Kedua, melanjutkanupaya penurunan stunting, pengendalian tuberkulosis dan peningkatan cakupan imunisasi secara lebih intensif. Ketiga, mencapai semua target Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatanuntuk mempercepat pencapaian indikator pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular serta penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Neonatal melalui Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

Berita ini disiarkan oleh Bagian Hukormas, Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-7245517-72797302, faks: 021-7398852 atau alamat e-mail humas_bppsdmk@yahoo.com

Bagikan