JAKARTA (14/3) – Kementerian Kesehatan menggelar seleksi Tim Nusantara Sehat Batch III secara serentak di 7 regional yaitu Medan, Jakarta, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, dan Jayapura. Untuk seleksi tahap kedua akan digelar antara 14-18 Maret 2016. Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan drg. Usman Sumantri, MSc secara simbolik membuka kegiatan ini di Gedung Assesment Centre Kemenkes Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sebanyak 196 orang tenaga kesehatan mengikuti seleksi hari pertama dengan rincian Medan sebanyak 48 peserta, Jakarta sebanyak 36 orang, Surabaya sebanyak 18 peserta, Banjarmasin sebanyak 13 peserta, Denpasar sebanyak 24 peserta, Makassar sebanyak 46 peserta, dan Jayapura sebanyak 11 peserta. Untuk menjamin proses seleksi ini Kemenkes melibatkan tim psikologi Universitas Indonesia. Selain itu hadir pula dari organisasi profesi sebagai pewawancara panel serta perwakilan Kementerian Keuangan yang ikut memantau kegiatan seleksi selama lima hari ini.
Berdasarkan data dari Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan, sejumlah 1.254 peserta telah lolos pada seleksi online dan akan mengikuti serangkaian tahapan psikotest antara lain tes tertulis, Focus Group Discusion (FGD), dan interview. Dari jumlah tesebut diharapkan dapat memenuhi kuota sebesar 630 orang untuk dikirim ke Daerah Terpencil, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK) serta Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK).
Kementerian Kesehatan untuk tahun 2016 menargetkan pengiriman 130 tim tenaga kesehatan untuk menguatkan pelayanan kesehatan di DTPK dan DBK. Setiap tim akan diisi 8 jenis tenaga kesehatan mulai dari dokter atau dokter gigi, perawat, bidan, tenaga gizi, tenaga kefarmasian, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga kesehatan masyarakat, dan ahli laboratorium medik. Para peserta yang telah lolos tahap kedua nantinya akan mendapatkan pembekalan fisik dan materi-materi kesehatan.
Kepala Badan PPSDM Kesehatan berpesan kepada calon peserta Tim Nusantara Sehat agar memiliki mental yang kuat mengingat tugas yang mereka hadapi nanti tidaklah mudah. Tim Nusantara Sehat akan ditempatkan di daerah terpencil selama dua tahun sehingga mustahil bagi mereka yang bermental lemah dapat bertahan. Kemenkes juga akan terus mendorong program penempatan tenaga kesehatan berbasis tim sehingga pelayanan kesehatan yang lebih terintegrasi. Pada kesempatan tersebut Kabadan PPSDM Kesehatan juga menyempatkan diri untuk menyalami para peserta seleksi pertama agar mereka lebih semangat dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti seluruh tahapan ujian.
Berita ini disiarkan oleh Bagian Hukormas, Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor telepon : 021-7245517-72797302, faks: 021-7398852 atau alamat e-mail : bppsdmk@yahoo.co.id, humas_bppsdmk@yahoo.com
