Sidang Senat Terbuka Dalam Rangka Wisuda Angkat Sumpah dan Pelantikan Lulusan Program Diploma IV dan Dipolma III Politeknik Kesehatan Kemenkes Kementerian Jakarta II Tahun Akademik 2013/2014

Sidang Senat Terbuka Dalam Rangka Wisuda Angkat Sumpah dan Pelantikan Lulusan Program Diploma IV dan Dipolma III Politeknik Kesehatan Kemenkes Kementerian Jakarta II Tahun Akademik 2013/2014

Jakarta,11/02/2014- Wisuda adalah penanda awal tahap kehidupan seorang lulusan dalam merancang dan meniti karier, khususnya karier dalam bidang kesehatan di masyarakat. Bertempat di Auditorium Badan PPSDM Kesehatan pada tanggal 11 Februari 2014 Kepala Badan PPSDMK dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes melakukan angkat sumpah dan Pelantikan bagi para lulusan Program Studi Diploma 3 dan Program Studi Diploma 4. Acara dibuka oleh Ketua Senat dan dilanjutkan dengan laporan pendidikan yang disampaikan oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta II Anton Sri Hartono, MPS. Pada kesempatan ini Poltekkes Kemenkes Jakarta II menghasilkan lulusan dan mewisuda sebanyak 188 wisudawan/ti yang terdiri dari Prodi D3 Gizi, Prodi D3 Kesehatan lingkungan, Prodi D3 Teknik Gigi, Prodi D3 Teknik Elektromedik, Prodi D3 Farmasi, Prodi D4 Teknik Radioagnostik dan Radioterapi, Prodi D4 Kesehatan Lingkungan dan Prodi D4 Teknik Elektromedik.

Dalam sambutannya Kepala Badan PPSDMK menyampaikan, Pembangunan kesehatan yang dicanangkan pada periode pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu II telah memperhatikan berbagai masukan dari pemangku kepentingan (stakeholders), di antaranya yaitu Peningkatan Kesehatan masyarakat untuk mempercepat pencapaian target MDG’s (Millenium Development Goals). Pemerintah mempunyai komitmen yang kuat untuk mencapai 3 dari 8 target Millenium Development Goals (MDG’s) yang berhubungan dengan kesehatan yaitu Menurunkan kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, mengendalikan HIV dan AIDS, serta malaria dan TB. Untuk dapat melakukan percepatan terhadap pencapaian target tersebut, tidak bisa hanya dikawal oleh pemerintah saja. Partisipasi aktif dan kemitraan seluruh komponen bangsa (kelompok profesional, Lembaga atau Badan Diklat, dunia usaha, serta masyarakat luas lainnya) turut menentukan keberhasilan pencapaian target tersebut. Untuk wisudawan / wati dituntut menyiapkan diri baik pengetahuan dan ketrampilan, serta semangat pengabdian sehingga masyarakat dan mitra kerja di pelayanan akan merasakan manfaat kehadiran saudara sebagai tenaga kesehatan di masyarakat. Dengan bersikap profesional dan bekerja sesuai dengan kemampuan dan kewenangan yang dimiliki, tanpa melupakan landasan etika profesi dan kearifan, serta proaktif untuk tetap memelihara kemampuan yang telah dimiliki, salah satunya adalah menjadi anggota organisasi profesi, dimana akan banyak program kegiatan yang bersifat memelihara, meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada .

Kepala Badan PPSDMK menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, yang telah berperan serta dalam penyiapan SDM Kesehatan serta pengolaan pendidikan tenaga kesehatan. Pendidikan Kesehatan tanpa dukungan semua pihak, tidak akan menhasilkan tenaga yang handal dan profesional sesuai harapan. Jadikanlah Poltekkes Kemenkes Jakarta II menjadi center of excellent dalam pengadaan tenaga kesehatan yang handal.(Ian/red-humas/ 2014)

     

Bagikan