Sidang Senat Terbuka dengan Acara Wisuda Ke XXXI Lulusan Poltekkes Kemenkes Surakarta

Sidang Senat Terbuka dengan Acara Wisuda Ke XXXI Lulusan Poltekkes Kemenkes Surakarta

Surakarta,17/09/2014 – Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta telah menyelenggarakan program pendidikan sebanyak XIV angkatan, dan telah mewisuda sebanyak XXXI angkatan. Pada tanggal 17 September 2014 Poltekkes Kemenkes Surakarta menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka dalam acara Wisuda ke XXXI Lulusan Poltekkes Kemenkes Surakarta yang diselenggarakan di Gedung Grha Saba Buwana, Surakarta. Kegiatan diawali dengan laporan pendidikan yang disampaikan oleh Emy Suryani, M.Mid selaku Pembantu Direktur I Poltekkes Kemenkes Surakarta, beliau menyampaikan berdasarkan rapat yudisium Ujian Akhir Program Politeknik Kesehatan Surakarta SK Direktur Nomor HK.02.04/I.01/217.1/2014, dan hasil yudisium dinyatakan lulus sebanyak 938 wisudawan, itu berarti 99,47% dinyatakan lulus dari total 944 mahasiswa Peserta Ujian Akhir Program. Peserta Wisuda kali ini diikuti Jurusan Ortotik Prostetik, Akupuntur, Fisioterapi, Okupasi Terapi, Terapi Wicara, Keperawatan, Kebidanan dan Jamu. Beliau menyampaikan “Untuk Pencapain Indeks Prestasi Kumulatif Tertinggi pada wisuda periode ini dengan nilai 4.00 yang dicapai oleh Sdri. Eka Rahayu Khairunnisa dari Program Studi DIII Okupasi Terapi”.

Direktur Poltekkes Kemenkes Surakarta Satino, SKM, MScN selaku ketua senat dalam sambutannya menyampaikan “Penyelenggaraan pendidikan pada Poltekkes Surakarta mulai dari input, proses maupun output telah mangacu pada standar jaminan mutu nasional, sehingga semua lulusannya telah terbukti dan akan terus dipertahankan kualitasnya dan diharapkan mempunyai daya ungkit dan daya kait dalam menghasilkan outcome maupun impacknya dalam pemberdayaan lulusan sesuai Visi, Misi Poltekkes Suarakarta, yaitu lulusannya yang unggul dan kompetitif baik tingkat nasional maupun pasar global”. Disamping itu Poltekkes Kemenkes Surakarta juga menyediakan kolom lowongan kerja yang berada di website Poltekkes Surakarta yang bertujuan sebagai penyedia tempat kerja bagi lulusan.

Pengangakatan sumpah dilakukan oleh Kepala Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan, Badan PPSDM Kesehatan dr. Kirana Pritasari, MQIH. Menjadi tenaga kesehatan harus selalu siap dan terlibat banyak dalam memberikan sumbangsihnya untuk kemanusiaan dan itu merupakan kode etik bagi setiap lulusan yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan dalam menjunjung tinggi kesehatan serta lebih mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi. Menjadi seorang tenaga kesehatan berarti mempunyai sebuah komitmen dalam pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learning), karena tenaga kesehatan dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan “Seorang lulusan institusi pendidikan kesehatan yang akan berkarya dalam pembangunan kesehatan bangsa, Saudara akan belajar untuk menjadi seorang yang bermakna bagi kehidupan saudara dan sekitarnya, berbekal keahlian dan pengetahuan bidang kesehatan Sudara miliki. Saudara merupakan bagian dari potensi bangsa yang sangat diharapkan untuk meneruskan pembangunan kesehatan”.

      

Bagikan