BANYUWANGI (25/9) - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menggelar sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), di Pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi. Kesempatan itu dimanfaatkan untuk mengajak masyarakat Banyuwangi mendukung Germas. Ini merupakan kegiatan kedua di Kabupaten Banyuwangi setelah sebelumya tanggal 9 Agustus 2017. Berbagai upaya telah dilakukan dalam memasyarakatan Germas dengan aktif memacu kegiatan pemeriksaan kesehatansecara berkala melalui kegiatan Posbindu, aktifitas fisik dengan berbagai inovasi senam cuci tangan, senam peregangan, serta membudayakan makan sayur dan buah pada kegiatan-kegiatan pertemuan maupun kehidupan sehari-hari.
Kegiatan sosialisasi Germas dilaksanakan dengan bekerjasama dengan media radio melalui talkshow, iklan layanan masyarakat, media masa baik Koran, media Banner, umbul-umbul maupun media yang lain ( Kepala Rumah Sakit swasta dan Puskesmas, Pokja IV TP PKK Kecamatan, Kepala Desa/Lurah, Tokoh Masyarakat /Tokoh agama , tokoh pemuda dan masyarakat umum.
Tujuan terlaksananya kegiatan Germas melalui penyampaian kepada masyarakat, tersebar luasnya informasi tentang Germas, adanya advokasi pada pengambilan kebijakan di tingkat Kabupaten, Kecamatan, maupun Desa/Kelurahan dalam bentuk kebijakan yang mendukung Germas.
Menurut Kepala Bagian Hukum dan Organisasi Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes, Setiyadi Nugroho, sosialisasi ini diperlukan sebab saat ini masyarakat dihadapkan pada persoalan penyakit yang bertukar pola. "Dulu penyebab kematian adalah penyakit yang menular, sekarang penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, stroke dan diabetes justru menjadi penyebab kematian yang tinggi. Ini akan mengancam pola hidup sehat di masyarakat.
Adapun sasaran kegiatan sosialisasi ini adalah 150 orang warga dan tokok masyarakat yang dipandang mampu menjadi motor penggerak bagi upaya pemanfaatan program Germas, pesertanya yang terdiri dari berbagai lintas sector antara lain Dinkes Kabupaten, SKPD Kabaupaten Banyuwangi , Media Lokal, Masyarakat Umum (ormas), Stakeholder ( RS dan Puskesmas Kabupaten Banyuwangi), Tim Penggerak PKK Kecamatan, Lurah/Desa, Tokoh Masyarakat/Agama, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat. Sosialisasi ini disambut antusias oleh para warga yang dengan penuh semangat memberikan masukan, saran dan kritik terhadap Rancangan Program Pemberdayaan yang telah dihasilkan pada rembug warga
Berita ini disiarkan oleh Bagian Hukormas, Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor telepon : 021-7245517-72797302, faks: 021-7398852 atau alamat e-mail : bppsdmk@yahoo.co.id, humas_bppsdmk@yahoo.com
